JUDUL :
ODALAN MUNCAK SARI
KARYA :
Simon Evans
DURASI :
5:05 Menit
SINOPSIS
Pura Luhur Muncak Sari di
Desa Sangketan, Penebel, Tabanan, menjadi salah satu pura yang paling terkenal
di kabupaten ini. Lokasinya di atas ketinggian, kesakralannya terasa masih
kental. Pura ini dipercaya menjadi sumber kemakmuran dan sumber kehidupan bagi
masyarakat, khususnya petani.
Waktu Piodalan di pura Luhur
Muncak sari dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Ini berdasarkan dengan
bertepatannya Budha Umanis Medangsia. Saat pujawali,
krama Bali dari berbagai kabupaten selalu tangkil ke Pura Muncak Sari. Bahkan,
setiap hari ada saja warga, terutama krama subak yang meminta tirta ke pura
ini. Dipercaya, tirta dari Muncak Sari bisa memberikan kesuburan tanaman
petani.
JUDUL
: Upacara Perkawinan Umat Hindu 1
KARYA
: YANTIE NIEZ
DURASI
: 7:38
SINOPSIS
Dalam
pernikahan umat Hindu, tidak hanya mengacu pada veda tetapi juga di bimbing
oleh Smriti dan Hindu berdasarkan hukum adat yang telah dilakukan
selama beberapa generasi disuatu tempat yang disebut Acara.
Dengan melakukan upacara yang didasarkan pada kitab suci Weda
dan mengikuti praktik tradisional yang telah berlangsung dalam beberapa
generasi, ia akan mendapatkan kebahagiaan di dunia ini (Jagaditha) dan
kebahagiaan abadi (Moksha). Pernikahan adalah acara sakral dan merupakan
kewajiban bagi umat Hindu.
Tujuan pernikahan menurut agama Hindu adalah untuk mencapai 3
hal, yaitu : Dharmasampati, Praja, dan Rati.
JUDUL
: GARAM #15. Upakara NGABEN di BALI -
Desa Gadungan-Tabanan
KARYA
: SUARBA GIRI
DURASI
: 7:30
SINOPSIS
Ngaben merupakan upacara kremasi atau pembakaran jenazah di
Bali, Indonesia. Upacara adat Ngaben merupakan sebuah ritual yang dilakukan
untuk mengirim jenazah pada kehidupan mendatang. Dalam upacara ini, jenazah
diletakkan dengan posisi seperti orang tidur.
Ritual Ngaben di Bali dilaksanakan kepada orang Bali yang
meninggal dunia. Upakara Ngaben ini dilaksanakan pada hari/tgl: Selasa 19/2016.
Acara ini dilakasanakan di Kab. Tabanan, Kec. Seltim. Desa Gadungan - Br. Ipil.
Beliau yang meninggal adalah, Bpk. I Wayan Sutamba 82 tahun. semasa hidupnya
beliau adalah seorang guru sekolah dasar di Desa Gadungan. meninggal karena
komplikasi sakit dan beberapa hari sempat dirawat di RSU. Tabanan. Semoga
Atman/Roh/Yang Maha Suci beliau menyatu dengan Tuhan Yang Maha Esa. dan untuk
keluarga yg ditinggalkannya diberikan tuntunan dan ketenangan.
JUDUL : TAWUR AGUNG – Pura Amertha Jati
Cinere
KARYA : Team Pura Amertha Jati
DURASI : 1:59 Menit
SINOPSIS
Tawur Agung
Kesanga Menurut petunjuk lontar "Sang-hyang Aji Swamandala" adalah
termasuk upacara Butha Yajna. Yajña ini dilangsungkan manusia dengan tujuan
membuat kesejahteraan alam lingkungan. Dalam Sarasamuscaya 135 disebutkan,
untuk mewujudkan Catur Warga, manusia harus menyejahterakan semua makhluk
(Bhutahita).
Bhuta
Yajna (Tawur Kesanga) mempunyai arti dan makna untuk memotivasi Manusia secara
ritual dan spiritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.
Tawur
Kesanga juga berarti melepaskan sifat-sifat serakah yang melekat pada diri
manusia. Pengertian ini dilontarkan mengingat kata "tawur" berarti
mengembalikan atau membayar. Sebagaimana kita ketahui, manusia selalu mengambil
sumber-sumber alam untuk mempertahankan hidupnya.
JUDUL : Parade OGOH-OGOH Cinere, Jakarta
Selatan
KARYA : Video edit by RATIH SURYANI
DURASI : 2:55 Menit
SINOPSIS
Dalam menyambut
Hari Raya Nyepi 2017 yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2017. Pura Amertha Jati
Cinere menggelar pawai ogoh-ogoh. Pawai ogoh-ogoh tersebut merupakan rangkaian
panjang penyelenggaraan Nyepi 2017 di Cinere, Depok.
Pawai ogoh-ogoh
ini merupakan rangkaian penutup dalam acara penyelenggaraan Hari Raya Nyepi 2017.
Sebelumnya telah dilakukan tiga acara lain seperti bakti sosial, ritual
keagamaan dan acara seni budaya.
Ogoh-ogoh
adalah karya seni patung yang menggambarkan Bhuta Kala. Bhuta Kala ini
digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan, biasanya dalam wujud
Rakshasa. Dalam agama Hindu, proses ini melambangkan keinsyafan manusia akan
kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dahsyat.
JUDUL : MELASTI- Pura Amertha Jati Cinere
KARYA : Team Pura Amertha Jati
DURASI : 1:52 Menit
SINOPSIS
Melasti adalah
upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi. Biasanya upacara ini
dilakukan oleh seluruh umat Hindu di Bali. Namun, upacara Melasti ini dilakukan
juga di Pura Amertha Jati Cinere. Serangkaian Melasti ini dilakukan pada bulan
Maret 2017.
Upacara Melasti
digelar untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Upacara Melasti
dilaksanakan di pinggir pantai dengan tujuan mensucikan diri dari segala perbuatan
buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar